Pernahkah anda mendengar mitos bahwa orang yang menderita kanker seharusnya tidak mengonsumsi gula, karena gula bisa membuat kanker tumbuh lebih cepat?
Gula tidak membuat kanker tumbuh lebih cepat. Semua sel, termasuk sel-sel kanker, bergantung pada gula darah (glukosa) untuk energi. Namun memberikan lebih banyak gula kepada sel bukan berarti mempercepat pertumbuhan mereka. Demikian pula dengan menghilangkan gula pada sel kanker tidak lantas menghambat pertumbuhannya.
Salah pengertian ini mungkin berdasar pada kesalahan terhadap pemahaman pemindaian positron emission tomography (PET). Dokter menggunakan pemindaian PET untuk membantu menentukan lokasi sebuah tumor dan melihatnya jika terjadi penyebaran.
Selama pemindaian PET, dokter akan menyuntikkan sejumlah kecil radioactive tracer, berbentuk sejenis glukosa, ke dalam tubuh. Semua jaringan tubuh akan menyerap 'pencari jejak' ini. Namun jaringan yang menggunakan energi lebih banyak, ditunjukkan dengan peningkatan aktivitas metabolik, menyerap jumlah lebih banyak.
Tumor biasanya lebih aktif secara metabolis dibandingkan jaringan sehat. Akibatnya, mereka akan menyerap jumlah 'pencari jejak' dalam jumlah lebih banyak. Untuk alasan inilah, sejumlah orang menyimpulkan bahwa sel kanker tumbuh lebih cepat berkat adanya gula. Namun ini tidak benar.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar